Rangkuman Ilmu Budaya Dasar Bab 9, 10, 11, 1
BAB. 9
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB A. Pengertian Tanggung Jawab
Tanggung jawab menurut kamus umum
Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menananggung segala sesuatunya. Sehingga
artinya adalah berkewajiban menanggung, memikul jawaban menanggung segala
sesuatunya ataua memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
1. Macam-Macam Tanggung Jawab
Manusia itu berjuang memenuhi keperluannya sendiri atau pihak lain. untuk
itu ia menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan
alam. Dalam usahanya itu manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang
ikut menentukan yaitu kekuasaan Tuhan Yang Esa. Dengan demikian tanggung jawab
itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia ataua hubungan yang dibuatnya. Atas
dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu:
a. Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusian mengenai dirinya sendiri. Menurut sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral, tetapi manusia juga seorang pribadi.
Keluarga merupaka masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga.tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamat, pendidikan, dan kehidupan.
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial.
Setiap individu atau manusia adalah warga negara suatu negara. Dalam, berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat bertingkah semaunya sendiri. Bila perbuatan itu slaah, manusia harus bertanggung jawab kepada Negara.
e. Tanggung Jawab Terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan
manusia bukanlah tanpa tanggug jawba, maelainkan untuk mengisi kehidupannya
manusia memp[unyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehinga manusia
tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai
kitab suci melaui berbagai macam agama. 2. Pengabdian dan Pengorbanan
Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baim untuk kepentinga manusia itu sendiri.
a. Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang
berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta,
kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.
b. Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari korban atau
kurban yang berarti persenbahan, sehinga pengorbanan adalah pemberian untuk
menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan itu mengandung unsur
keikhlasan yang tidak mengandung pamrih. Sesuatu yang didasarkan atas kesadaran
moral yang tulus ikhlas semata mata.
BAB. 10
MANUSIA DAN KEGELISAHAN
A. Pengertian Kegelisahan
Kegelishan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tentram hatinya,
selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan
merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram di hati maupun
perbuatannya.
Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat, bahwa ada tiga macam
kecemasanyang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan (objektif), kecemasan neorotik
dan kecemasan moril.
Apabila kita kaji, sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya
oeang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman,
baik ancaman dari luar maupun dari dalam.
Mengatsai kegelisahan jarus dimulai
dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang
kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita hadapi dan
atasi.
Keterasingan berasal dari kata
terasing, dan kata itu kata dasar asing.kata asing berati sendiri, tidak
dikenal orang, sehinga kata terasing berati, terisisihkan dari pergaulan,
terpisahkan dari yang lain, atau terpencil. Jadi kata terasing berarti hal-hal
yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencilatau terpisah dari
yang lain.
E.
Kesepian
Kesepian bersal dari kata sepi yang berati sunyi atau lengang. Sehingga kata
kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah
mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup manusia, lam rasa sepi ini
berganung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.
F.
Ketidakpastian
Ketidak pastian bersal dari kata pasti yang artinya tidak
menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal
usul yang jelas.
G.
Sebab – sebab Terjadi Ketidakpastian
Orang yang pikiran terganggu tidak
dapat lagi berpikir secara teratur, apalagi mengambil kesimpulan. Dalam berpikir
manusia selalu menrrima rangsang rangsang lain. Sehingga jalan pikirannya
menjadi kacau oleh rangsang rangsang baru.
H.
Usaha-Usaha Penyembuhan
Ketidakpastian
Orang yang tidak dapat berpikir
dengan baik ada bermacam – macam penyebabnya. Untuk dapat menyembuhkan keadaan
itu tergantung kepada mental si penderita.
BAB 11
MANUSIA DAN HARAPANA. Pengertian Harapan
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehinga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikina harapan menyangkut masa depan.
B. Apa Sebab Manusia Mempunyai Harapan?
Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu anggota masyarakat lainnya.
Dorongan Kodrat
Kodrat ialah sifat. Keadaan atau open bawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu dicipyakan oleh Tuhan. Misalnya, menangis, bergembira, berpikir, berjalan, berkata, maupun keturunan dan sebagainya,
Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan. Seperti halnya orang yang menonton pertunjukan lawak, mereka ingin tertawa, pelawak juga mengharapkan agar penonton tertawa terbahak-bahak. Apabila penonton tidak tertawa, harapan kedua belah pihak gagal, maka gagal harapan mereka.
Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia adalah:
a)
Kelangsungan hidup
b)
Keamanan
c)
Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
d)
Diakui lingkunagn
e)
Perwujudan cita-cita
C.
Kepercayaan Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Keercayaan adalah hal-hal yang berhungan dengan pengauan atau keyakinan akan kebenaran.
Kebenaran
Kebenaran atau benar amat penting bagi manusia. Setiap orang mendambakannya, karena ia mempunyai arti khusus bagi gidupnya. Ia merupakan fokus dari segala pikiran, serta perasaan.
Dr.Yuyun Suriasumantri dalam bukunya “Filsafat Ilmu, sebuah Pengantar Populer
ada tiga teori kebenaran sebagai berikut:
1)
Teori koherensi atau kosistensi
2)
Teori korespodensi
3)
Teori pragmatis
Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat dibagi atas:
1)
Kepercayaan pada diri sendiri
2)
Kepercayaan kepada orang lain
3)
Kepercayaan kepada pemerintah
4)
Kepercayaan kepada Tuhan
a)
Meningatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah
b)
Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat
c) Meningkatkan kecintaan kita kepada sesam manusia dengan jalan suka
menolong, dermawam, dan sebagainya
d)
Mengurangi nafsu mengumpulkan hartayang berlebihan
e)
Menekan perasaan negatif seperti iri, dengki, fitnah, dan sebagainya
TINJAUAN TENTANG ILMU BUDAYA DASAR
A. Pendahuluan
Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliah yang
membicarakan tentang nilai nilai, tentang kebudayaan, tentang berbagai macam
masalah yang dihadapi manusia dalam hidupnya sehari hari.
Disinilah diharapkan kegunaan mata kuliah ini, agar lulusan Perguruan
tinggi kita dari semua jurusan dapat mempunyai suatu kesamaan bahan pembicaraan.
Adanya kesamaan ini diharapkan , agar interelasi anatara intelektuil kita lebih
sering dengan akibat yang positif bagi pembangunannegara lita pada umumnya dan
perbaikan pendidikan pada khususnya.
Secara khusus mata kuliah dasar umum
bertujuan untuk menghasilkan warga negar sarjana yang berkualifikasi sebagai
berikut:
1. Berjiwa pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengalamannilai nilai pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang
tinggi. 2. Takwa terhadap Tuhan Yang Esa, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya, dan memiliki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain.
3. Memiliki wawasan komperensif dan pendekatan integral di dalam menyikapi permasalahan kehidupan baik sosial, ekonomi, olotik, kebudayaan, maupun pertahanan kemanan.
4. Memiliki wawasan budaya yang kuas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama sama mampu berperan serta meningktkan kualitasnya, maupun lingkunagn alamiah dan secara bersama sama berperan serta di dalam pelestariannya.
Ilmu budaya dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konep konsep yang dikembangkan
untuk mengkaji maslah maslah manusia dan kebudyaan.
Untuk mengetahui bahwa ilmu budaya dasar termasuk kelompo pengethuan budaya,
lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengethuan. Prof.Dr.Harsya
Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengethuan dikelompokan dalam tiga kelompok
besar, yaitu:
1.
Ilmu ilmu alamiah
2.
Ilmu ilmu sosial
3.
Pengetahuan budaya
Tujuan ilmu budaya dasar diharapkan
dapat:
1. Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya 2. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya
3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara ahli dalam bidang disipplin masing masing.
4. Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain.
Bertitik tolak dari kerangka tujuan
yang telah ditentukan diatas, dua amaslah pokok bisa dipakai sebagai bahan
pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya
Dasar.
Pokok bahasan yang akan dikembangkan
adalah: - Manusia dan cinta kasih
- Mausia dan keindahan
- Manusia dan penderitaan
- Manusia dan keadilan
- Manusia dan pandangan hidup
- Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
- Manusia dan kegelishan
- Manusia dan harapan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar