Breaking News

Rabu, 17 Juni 2015


Rangkuman Ilmu Budaya Dasar Bab 9, 10, 11, 1
BAB. 9
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB 

A. Pengertian Tanggung Jawab
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menananggung segala sesuatunya. Sehingga artinya adalah berkewajiban menanggung, memikul jawaban menanggung segala sesuatunya ataua memberikan jawab dan menanggung akibatnya.

1. Macam-Macam Tanggung Jawab
Manusia itu berjuang memenuhi keperluannya sendiri atau pihak lain. untuk itu ia menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan yaitu kekuasaan Tuhan Yang Esa. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia ataua hubungan yang dibuatnya. Atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu:

a. Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri 
            Tanggung jawab diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusian mengenai dirinya sendiri. Menurut sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral, tetapi manusia juga seorang pribadi.
b. Tanggung Jawab Terhadap Keluarga 
             Keluarga merupaka masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga.tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamat, pendidikan, dan kehidupan.
c. Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat 
             Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. 
d. Tanggung Jawab Kepada Bangsa / Negara
             Setiap individu atau manusia adalah warga negara suatu negara. Dalam, berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat bertingkah semaunya sendiri. Bila perbuatan itu slaah, manusia harus bertanggung jawab kepada Negara. 
e. Tanggung Jawab Terhadap Tuhan
             Tuhan menciptakan manusia bukanlah tanpa tanggug jawba, maelainkan untuk mengisi kehidupannya manusia memp[unyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehinga manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melaui berbagai macam agama.  

2. Pengabdian dan Pengorbanan
Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baim untuk kepentinga manusia itu sendiri.
a. Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.
b. Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari korban atau kurban yang berarti persenbahan, sehinga pengorbanan adalah pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih. Sesuatu yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata mata.

BAB. 10
MANUSIA DAN KEGELISAHAN 

A.    Pengertian Kegelisahan
Kegelishan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram di hati maupun perbuatannya.
Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat, bahwa ada tiga macam kecemasanyang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan (objektif), kecemasan neorotik dan kecemasan moril.
B.     Sebab-Sebab Orang Gelisah
Apabila kita kaji, sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya oeang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.
C.    Usaha - Usaha Mengatasi Kegelisahan
Mengatsai kegelisahan jarus dimulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita hadapi dan atasi.
D.    Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu kata dasar asing.kata asing berati sendiri, tidak dikenal orang, sehinga kata terasing berati, terisisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil. Jadi kata terasing berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencilatau terpisah dari yang lain.
E.     Kesepian
Kesepian bersal dari kata sepi yang berati sunyi atau lengang. Sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup manusia, lam rasa sepi ini berganung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.
F.     Ketidakpastian
            Ketidak pastian bersal dari kata pasti yang artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal usul yang jelas.
G.    Sebab – sebab Terjadi Ketidakpastian
Orang yang pikiran terganggu tidak dapat lagi berpikir secara teratur, apalagi mengambil kesimpulan. Dalam berpikir manusia selalu menrrima rangsang rangsang lain. Sehingga jalan pikirannya menjadi kacau oleh rangsang rangsang baru.
H.    Usaha-Usaha Penyembuhan Ketidakpastian
Orang yang tidak dapat berpikir dengan baik ada bermacam – macam penyebabnya. Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu tergantung kepada mental si penderita.


BAB 11 
MANUSIA DAN HARAPAN

A.   Pengertian Harapan 
           Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehinga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikina harapan menyangkut masa depan. 
B.     Apa Sebab Manusia Mempunyai Harapan? 
           Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu anggota masyarakat lainnya.
Dorongan Kodrat 
           Kodrat ialah sifat. Keadaan atau open bawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu dicipyakan oleh Tuhan. Misalnya, menangis, bergembira, berpikir, berjalan, berkata, maupun keturunan dan sebagainya, 
           Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan. Seperti halnya orang yang menonton pertunjukan lawak, mereka ingin tertawa, pelawak juga mengharapkan agar penonton tertawa terbahak-bahak. Apabila penonton tidak tertawa, harapan kedua belah pihak gagal, maka gagal harapan mereka.
Dorongan kebutuhan Hidup 
Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia adalah:
a)      Kelangsungan hidup
b)      Keamanan
c)      Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
d)     Diakui lingkunagn
e)      Perwujudan cita-cita
C.    Kepercayaan 
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Keercayaan adalah hal-hal yang berhungan dengan pengauan atau keyakinan akan kebenaran. 
Kebenaran 
Kebenaran atau benar amat penting bagi manusia. Setiap orang mendambakannya, karena ia mempunyai arti khusus bagi gidupnya. Ia merupakan fokus dari segala pikiran, serta perasaan.
Dr.Yuyun Suriasumantri dalam bukunya “Filsafat Ilmu, sebuah Pengantar Populer ada tiga teori kebenaran sebagai berikut:
1)      Teori koherensi atau kosistensi
2)      Teori korespodensi
3)      Teori pragmatis
D.    Berbagai Kepercayaan Dan Usaha Meningkatkannya 
Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat dibagi atas:
1)      Kepercayaan pada diri sendiri
2)      Kepercayaan kepada orang lain
3)      Kepercayaan kepada pemerintah
4)      Kepercayaan kepada Tuhan
Berbgai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa kepercayaan kepada Tuhanya. Usaha itu bergantung kepada pribadi kondisi, situasi, dan lingkungan. Usaha itu antara lain:
a)      Meningatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah
b)      Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat
c)   Meningkatkan kecintaan kita kepada sesam manusia dengan jalan suka menolong, dermawam, dan sebagainya
d)     Mengurangi nafsu mengumpulkan hartayang berlebihan
e)      Menekan perasaan negatif seperti iri, dengki, fitnah, dan sebagainya


BAB 1 
TINJAUAN TENTANG ILMU BUDAYA DASAR 

A. Pendahuluan
Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliah yang membicarakan tentang nilai nilai, tentang kebudayaan, tentang berbagai macam masalah yang dihadapi manusia dalam hidupnya sehari hari.
Disinilah diharapkan kegunaan mata kuliah ini, agar lulusan Perguruan tinggi kita dari semua jurusan dapat mempunyai suatu kesamaan bahan pembicaraan. Adanya kesamaan ini diharapkan , agar interelasi anatara intelektuil kita lebih sering dengan akibat yang positif bagi pembangunannegara lita pada umumnya dan perbaikan pendidikan pada khususnya.
B. Ilmu Budaya Dasar Sebagai Bagian Dari Mata Kuliah Dasar Umum
Secara khusus mata kuliah dasar umum bertujuan untuk menghasilkan warga negar sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut:
1. Berjiwa pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengalamannilai nilai pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi. 
2. Takwa terhadap Tuhan Yang Esa, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya, dan memiliki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain. 
3.  Memiliki wawasan komperensif dan pendekatan integral di dalam menyikapi permasalahan kehidupan baik sosial, ekonomi, olotik, kebudayaan, maupun pertahanan kemanan.
4.  Memiliki wawasan budaya yang kuas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama sama mampu berperan serta meningktkan kualitasnya, maupun lingkunagn alamiah dan secara bersama sama berperan serta di dalam pelestariannya.

C. Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Ilmu budaya dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konep konsep yang dikembangkan untuk mengkaji maslah maslah manusia dan kebudyaan.
Untuk mengetahui bahwa ilmu budaya dasar termasuk kelompo pengethuan budaya, lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengethuan. Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengethuan dikelompokan dalam tiga kelompok besar, yaitu:
1.      Ilmu ilmu alamiah
2.      Ilmu ilmu sosial
3.      Pengetahuan budaya
D. Tujuan ilmu budaya dasar
Tujuan ilmu budaya dasar diharapkan dapat:
1. Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya 
2. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya  
3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara ahli dalam bidang disipplin masing masing.
4. Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain.

E. Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Bertitik tolak dari kerangka tujuan yang telah ditentukan diatas, dua amaslah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.
Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah: 
-          Manusia dan cinta kasih 
-          Mausia dan keindahan
-          Manusia dan penderitaan 
-          Manusia dan keadilan 
-          Manusia dan pandangan hidup
-          Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian 
-          Manusia dan kegelishan
-          Manusia dan harapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By Sopian Pahmi